CASE GRAMMAR
Apa sih itu Case ?? apa saja fungsinya ?? apa saja fungsinya ?? yuk langsung saja baca dan nambah ilmu ...
Case adalah istilah yang
menunjukkan hubungan noun ( kata benda ) dengan beberapa kata dalam suatu kalimat.
Ada 3 macam Case yang menjadi
dasar, yaitu :
1. Nominative Case atau Subjective
2. Possessive Case atau Genetive
3. Objective Case atau Accusative
1. Nominative Case atau Subjective
Nominative case adalah noun yang menjadi
pokok dalam kalimat dan tempatnya harus sebelum Verb (kata kerja) yang pertama
dalam kalimat.
e.g ( Contoh ) :
Karim
has a book
Our flag is called sang merah putih.
Some
students come late.
Dalam kalimat – kalimat ini kata – kata
Karim, flag, dan students adalah noun
yang menjadi Nominative Case ( pokok kalimat ) yang letaknya sebelum kata kerja.
Apabila
Nominative Case (Subjective) memakai kata kerja intransitif, maka Nominative
boleh juga diletakkan sesudah verb nya, tetapi di pangkal kalimat harus dipakai
kata “ there ” yang tak ada artinya. Hanya menjadi tambahan saja yang disebut Introductory Adverb ( The Expletive There ).
e.g ( Contoh ) :
An old man lives near my house.
Mr. Oman comes from Jakarta.
A new book is on the table.
Kata – kata “ lives, comes dan is ” merupakan
intransitive verb, oleh karena itu nominativenya boleh ditempatkan sesudah verb
dengan memakai introductory adverb “there”.
e.g ( Contoh ) :
There lives an old man near my house.
There comes Mr.Omar from Jakarta.
There is a new book on the table.
2.
Possessive Case atau Genetive
Possessive Case atau Genetive adalah noun
yang menunjukkan pemilik sesuatu .
Adapun cara
membuatnya adalah dengan menambah apostrophe dan “ s ” di akhir noun.
e.g ( Contoh ) :
Andin’s house
Syella’s shop
The cat’s
tail
|
: rumah milik
Andin
: toko milik
Syella
: ekor milik
kucing itu
|
Jika tidak dipakai apostrof dan “s”, maka
noun itu bukan berarti pemiliknya.
e.g ( Contoh ) :
Syella shop
Nunun shop
Umar Fatah
school
|
: Toko
bernama Syella
: Toko
bernama Nunun
: Sekolah
bernama Umar Fatah
|
Beberapa ketentuan membuat
Possessive :
1. Noun
singular (kata benda tunggal) ditambah dengan apostrof + s (‘s).
e.g ( Contoh ) :
Girl
Mother
Father
|
Girl’s shoes
Mother’s gown
Father’s car
|
2. Jika noun
plural dan berakhiran dengan huruf s, maka tambah apostrof setelah s (s’).
e.g ( Contoh ) :
Students
Ladies
Atternoys
|
Students’
duty
Ladies’s
shoes
Atternoys’
offices
|
3. Jika noun
plural tidak berakhir dengan huruf s, maka tetap ditambah apostrof dan s (‘s).
e.g ( Contoh ) :
Child
Man
Woman
|
Children
Men
Women
|
Children’s
game
Men’s job
Women’s need
|
4. Compound
Noun dengan menambahkan apostrof dan s pada element terakhir kata.
e.g ( Contoh ) :
Brother-in-law
Step-mother
Editor-in-chief
|
Brother-in-law’s
house
Step-mother’s
bag
Editor-in-chief’s
voice
|
5. Nama waktu
ukuran ditambah ‘s.
e.g ( Contoh ) :
One week’s
work
An hour’s
lesson
Three day’s
leave
|
: pekerjaan
seminggu
: pelajaran
satu jam
: cuti tiga
hari
|
6. Untuk nama –
nama negara bila menunjukkan kehebatannya maka ditambah ‘s.
e.g ( Contoh ) :
Indonesian’s
patriots
American’s
power
England’s air
force
|
: patriot –
patriot Indonesia
: kekuatan
Amerika
: angkatan
udara Inggris
|
7. Bila huruf
akhir suku kata benda itu dimulai dengan s tidaklah memakai apostrof dan s,
tetapi cukup ditambah dengan apostrof saja pada akhiran s.
e.g ( Contoh ) :
Moses’ book
Jesus
disciples
Machsus’
pride
|
: Jangan
Mose’s book
(akhir suku kata ses)
: pengikut –
pengikut Jesus
(akhir suku kata sus)
: kesombongan
Machsus
(akhir suku kata sus)
|
8. Apabila noun
berakhiran s, tetapi huruf pertama akhir suku katanya tidak berakhiran s, maka
tetap ditambah apostrof dan s (‘s).
e.g ( Contoh ) :
Anas’ book
Markus’s
pride
Laras’
promise
|
: jangan
Ana’s book
: jangan
Marku’s pride
: jangan
Lara’s promise
|
Apostrof hanya digunakan untuk
kata benda yang berjiwa, yang tidak berjiwa (untuk menunjukkan pemiliknya)
menggunakan “of”.
e.g ( Contoh ) :
The door of
my house
The leaves of
the tree
Pages of this
book
Principles of
grammar
|
Bukan my house’s
door
Bukan the
tree’s leaves
Bukan this
book’s pages
Bukan
grammar’s principles
|
3. Objective Case atau Accusative
Objective
Case atau Accusative adalah noun yang menjadi tujuan atau yang dikenai
aktivitas (kata kerja) dalam kalimat oleh pokok kalimat (Nominative Case).
e.g ( Contoh ) :
Gina ate chicken noodle..
I buy a book.
I call him a liar.
H e gave us a letter.
She visited them.
My
teacher teaches me.
|
Kata – kata chicken noole, book, him, them,
me, dinamakan Objective Case. Chicken noodle, book, them, me disebut Direct Object sedangkan him dan use
disebut Indirect Object.
Tiap – tiap
noun yang terletak sesudah preposisi dinamakan object to preposition atau object governed by
preposition.
e.g ( Contoh ) :
I jump into
the river
He comes from
Yogyakarta
Ali threw a
stone at the dog
Yuli is waiting for Usman.
|
Nah, itulah pembahasan mengenai Arti dan Macam Case Grammar | Nominative Case (Subjective) Possessive Case (Genetive) Objective Case (Accusative) ..
Terima kasih telah berkunjung, Semoga bermanfaat : ) ...
0 comments:
Post a Comment